You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mambang
Mambang

Kec. Selemadeg Timur, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Sistem Informasi Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan - https://mambang.desa.id SID Mambang SIDESAMAMBANG - Sistem Informasi Desa Mambang dibangun dengan perangkat Lunak sumber terbuka

Sejarah Desa Mambang Kec. Selemadeg Timur

Administrator 20 Juli 2022 Dibaca 515 Kali
Sejarah Desa Mambang Kec. Selemadeg Timur

Berbicara masalah sejarah adalah suatu pemikiran yang mengacu pada masa lampau, oleh karenanya pemaparan dalam hal sejarah merupakan penyampaian pesan tentang apa-apa yang pernah terjadi pada masa lampau. Kalau kita soroti dari segi tujuan dalam hal pemaparan sejarah, adalah sebagai bandingan pada masa sekarang dan sebagai cermin terhadap peristiwa masa yang akan datang. Berdasarkan cerita dan rapat para tokoh tertua Desa Mambang yang mana masih ingat dari paparan tertua pendahulunya, maka Mambang mempunyai sejarah/masa lampau sebagai berikut :

Pada awalnya Mambang merupakan hutan rimba yang merupakan wilayah Desa Adat Belumbang dan Desa Adat Bantas Bale Agung yang dibatasi oleh :

  • Utara : Desa Bantas
  • Timur : Sungai Yeh Hoo ( Desa Belumbang-Kerambitan )
  • Selatan : Sungai Lambuk ( Desa Tangguntiti )
  • Barat : Sungai Lambuk ( Desa Megati ).

Sehingga secara logika berdirinya Mambang adalah setelah adanya desa-desa tersebut diatas yang berbatasan dengan desa kami.

Dilihat dari segi nama Mambang, maka diperkirakan dahulu adalah mbang-mbang ( bahasa Bali ) artinya bahwa tempat pemukiman antar kelompok penduduk Mambang jaraknya saling berjauhan dan ini juga didukung oleh geografis Mambang yang memang bergelombang. Mbang-mbang bila di-eja secara cepat akan menjadi Mambang.

Berdasarkan sumber ( Monografi Subak Gede Mambang ) maka orang/penduduk yang pertama membuka Mambang adalah parekan dari pada Puri Kerambitan, yang dimulai dengan membuka areal pertanian pada daerah Mambang bagian Timur. Peninggalan beliau ini sekarang dapat dilihat dengan adanya Pura Selangambu ( Pura Ulun Siwi ) yang merupakan tempat beliau ngerestiti awal pada waktu mulai membuka areal Mambang ini. Lambat laun daerah ini dibanjiri oleh pendatang-pendatang baik dari daerah Belumbang ( Timur ), daerah Bantas ( Utara ) maupun dari daerah lain. Bukti riil yang dapat kita lihat sekarang, Desa Mambang pada awalnya terdiri dari 2 ( dua ) Desa Adat, yaitu Desa Adat Mambang Gede dan Desa Adat Bantas Bale Agung.

Terbentuknya pemerintahan di Mambang yang diawali dengan penyatuan beberapa kelompok/areal pemukiman di wilayah Mambang diperkirakan saat Belanda datang ke Tabanan pada tahun 1908. Adapun mereka-mereka yang pernah menjadi Bendesa/Kepala Desa/Perbekel di Mambang adalah sebagai berikut :

  1. Nang Reta ( Dukuh Pulu Kaja ).
  2. Nang Kenden ( Dukuh Pulu Kaja ).
  3. Nang Seribet ( Mambang Gede ).
  4. I Wayan Geledeg ( Mambang Gede ).
  5. I Wayan Rena/Pan Santra ( Mambang Gede ).
  6. I Ketut Bawa ( Mambang Tengah ).
  7. I Ketut Dedeh ( Mambang Celuk Kaja ).
  8. I Wayan Dika Sumantra ( Mambang Gede ).
  9. I Made Astra Adnyana ( Dukuh Pulu Kelod ).

Demikian sejarah singkat Desa Mambang yang sudah tentunya tidak selengkap dengan sejarah yang sebenarnya, maka untuk melengkapi adalah merupakan tugas dari generasi/penerus Mambang. Uraian singkat ini semata-mata merupakan titik awal untuk menguak sejarah Desa Mambang, mudah-mudahan nantinya akan menjadi lebih lengkap dan sempurna.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan